Translate

Minggu, 12 Mei 2013

Tips Agar Bayi Tidur Dengan Aman dan Nyaman

Tips Agar Bayi Tidur Dengan Aman dan Nyaman




tips bayi tidur dengan amanBayi yang masih rentan akan berbagai hal dalam kehidupannya, tentunya masih memerlukan banyak perlindungan dari orang tuanya. Tentunya perlindungan ini diberikan agar bayi merasa aman dalam menjalani hari-harinya. Banyak hal yang harus diciptakan demi keamanan di rumah ketika bayi hadir di rumah anda, dan salah satunya yang tak kalah penting adalah keamanan bayi ketika tidur.
Orangtua haruslah memikirkan cara-cara penting dan aman untuk membuat bayi mereka tertidur dengan aman sepanjang malam dan selama mereka tertidur. Ada banyak sekali tips yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan bayi yang sedang tidur. Berikut adalah panduan keamanan ketika bayi sedang tidur yang dikutip dari the American Academy of Pediatrics yang memberikan beberapa rekomendasi dan juga panduan untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infat Death Syndrom (SIDS)).

Tips-tips Menidurkan Bayi yang Aman

Beberapa panduan umum untuk tidur yang aman sangatlah penting bagi para orangtua ketika merka akan menidurkan bayi mereka. Berikut ini adalah daftar tips menidurkan bayi yang aman yang bisa dilakukan.
  • Jangan merokok – Jangan pernah ada yang merokok di kamar bayi
  • Hangatkan bayi – Buat bayi merasa hangat namun jangan terlalu membungkusnya
  • Kasur yang kuat – Kasur haruslah kuat, tidak terlalu lembut (lihat bagian tempat tidur bayi di bagian bawah)
  • Jangan gunakan bantal, selimut, atau sprei – Tempat tidur bayi harus bebas dari segala macam benda yang mungkin akan menutupi dan membuat bayi tersedak
  • Jangan sampai bayi tidur tengkurap – Jagalah agar bayi tidur telentang di tempat tidurnya sebisa mungkin
  • (Sebaiknya ada) Detektor asap di kamar bayi – Pastikan detektor asap bekerja dengan baik
  • Tidak ada mainan – Dengan perkecualian boneka binatang kecil ketika bayi sudah berusaha 4 bulan atau lebih
  • Tidak ada bantalan pelindung benturan
  • Gunakan produk-produk untuk memonitor bayi
  • Jauhkan mainan elektronik dan lampu dari bayi
  • Jauhkan bayi dari tali penarik korden, tali dot, dll.
  • Tengok bayi yang tidur sesering mungkin – Tempat tidur bayi mungkin tempat yang paling aman bagi bayi untuk tidur. Jika bayi tertidur di tempat lain, pastikan bayi anda aman
  • Jauhkan hewan peliharaan dari bayi ketika mereka tertidur
  • Berilah ASI – ASI memberikan tambahan perlindungan terhadap SIDS
  • Gunakan tempat tidur bayi untuk satu bayi
Tips-tips keamanan bayi saat tidur di atas harus dilakukan di rumah. Akan tetapi, banyak juga orangtua yang membutuhkan layanan dari tempat penitipan bagi bayi dan anak-anak mereka. Lihat peraturan dari tempat penitipan dan pastikan panduan keamanan bayi tidur seperti yang tersebut di atas sudah tercakup di dalamnya dan hal ini berlaku bagi semua tempat penitipan
Ada banyak panduan keamanan dan tindakan pencegahan yang harus diketahui orangtua yang baru memiliki bayi untuk menjaga bayi mereka tetap aman selama tidur. Tips-tips keamanan bayi saat tidur di atas akan membantu orangtua untuk menjaga anak-anak mereka dari SIDS, api, dan bahaya tersedak di rumah atau di tempat penitipan. Untuk ke depannya, dengan mengikuti tips-tips keamanan tersebut, anda bisa membuat bayi anda tertidur dengan aman dan juga akan membuat orangtua bisa tidur dengan nyaman.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yayasan The Better Life For Indonesia
Jalan Raya Banjaratma no. 62 Rt.02 / Rw. 07, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52253.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telp.0283-6175562
Email : yayasanthebetterlifeforindones@gmail.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Dampak Buruk Penggunaan Dot pada Bayi

Dampak Buruk Penggunaan Dot pada Bayi



efek buruk dot bagi bayiDot atau botol dot susu adalah salah satu cara paling mudah yang menjadi andalan para ibu ketika mereka harus memberikan ASIP atau ASI perah pada buah hati mereka. Dibandingkan dengan sendok dan cangkir, pemberian ASIP melalui dot akan jauh lebih mudah dan tidak ribet. Si ibu tidak perlu membersihkan susu yang tumpah atau berceceran karena bayi banyak bergerak saat diberi ASIP melalui sendok dan cangkir.
Namun sayangnya, pemberian ASIP melalui dot sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan beberapa dampak buruk untuk jangka panjang kepada anak-anak. Lalu apa saja dampak buruknya? Berikut adalah ulasannya untuk anda.

1. Bingung Puting

Ketika bayi terlalu sering diberi ASIP melalui dot, ia akan menjadi bingung puting dan seringkali menangis ketika harus minum ASI langsung dari payudara si Ibu. Karet dot yang dibuat menyerupai puting memiliki cara kerja yang berbeda dengan payudara. Tanpa perlu disedot, dot sudah bisa mengalirkan susu ke mulut bayi ketika botolnya dimiringkan. Sedangkan puting payudara baru akan mengeluarkan susu ketika mendapatkan rangsangan atau disedot oleh si bayi. Hal inilah yang kemudian membuat bayi merasa kebingungan akan mekanisme kerja dari dot dan puting ibu. Jika bayi lebih sering meminum ASI menggunakan dot, ia akan terbiasa dengan mekanisme kerja dari dot dan akan merasa kebingungan ketika harus meminum ASI dari puting payudara ibu.

2. Resiko Terinfeksi

Ketika bayi sudah merasa kenyang tetapi dot masih saja terpasang di mulutnya atau ketika bayi tertidur dalam posisi sedang meminum ASI dari dot, ASI yang ada di dalam dot memiliki kemungkinan yang besar untuk tumpah. Tumpahan ASI dari botol dot tersebut sangat berbahaya, karena bisa mengalir masuk ke telinga atau hidung dan menimbulkan infeksi.

3.  Hambatan atau Gangguan pada Kemampuan Berbicara

Selain membuat bayi menjadi bingung puting, perbedaan mekanisme kerja antara dot dengan puting payudara ibu juga membawa dampak buruk pada kemampuan berbicara bayi di kemudian hari. Ketika bayi ingin meminum ASI dari puting, ia harus berusaha menyedot ASI agar air susunya bisa mengalir ke mulutnya. Pergerakan rahang bayi yang aktif untuk menyedot ASI dari puting ibu akan membuat kemampuan berbicaranya berkembang dengan cepat. Sedangkan ketika meminum ASI dari dot, bayi tak perlu sering-sering menggerakkan rahangnya. Akibatnya, rahangnya menjadi kaku dan akan memperlambat kemampuan berbicaranya.

4. Dampak Buruk pada Pertumbuhan Gigi

Penggunaan dot dalam jangka panjang juga akan berpengaruh buruk pada pembentukan struktur rahan dan gigi si kecil. Kebiasaan meminum susu dari dot bisa mengakibatkan bentuk rahang atas yang terlalu maju atau justru rahang bawah yang mundur, karena ia seringkali harus menahan atau menggigit dot supaya tidak jatuh.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yayasan The Better Life For Indonesia
Jalan Raya Banjaratma no. 62 Rt.02 / Rw. 07, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52253.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telp.0283-6175562
Email : yayasanthebetterlifeforindones@gmail.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI)

Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI)


Manusia minum air susu manusia, sapi minum air susu sapi, ini merupakan prinsip yang tak dapat diubah. Namun entah mulai kapan di bawah dorongan propaganda beraneka rupa iklan susu bubuk, membuat masyarakat pada umumnya mempunyai pemikiran yang salah, yakni susu sapi adalah yang terbaik, baru kemudian air susu ibu (ASI). Namun pada kenyataannya, coba kita pikirkan, tiap pabrik susu bubuk dengan segala upaya memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk, tujuannya adalah supaya kualitas susu bubuknya sebisa mungkin mirip dengan kualitas ASI. Maka jelas ASI adalah pilihan paling tepat bagi bayi anda.

 1. Bayi cerdas sehat dan memiliki EQ yang baik

Jika tidak ada suatu masalah khusus, ASI semakin di minum akan semakin bertambah banyak, jadi tidak perlu merasa kuatir kekurangan. ASI selalu mempunyai suhu standarnya, tingkat kesegaran yang prima dan bebas bakteri, serta mudah dicerna. ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.

2. Ibu sehat cantik dan ceria

Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil. Ketika menyusui, pengeluaran hormon muda bertambah, menyebabkan ibu dalam masa menyusui tidak ada kerepotan terhadap masalah menstruasi, pada masa ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Menyusui setelah melahirkan dapat mempercepat pemulihan kepadatan tulang, mengurangi kemungkinan menderita osteoporosis (keropos tulang) setelah masa menopause. Menurut statistik, menyusui juga mengurangi kemungkinan terkena kanker indung telur dan kanker payudara dalam masa menopause. Juga ibu yang menyusui tidak perlu bangun tengah malam untuk mengaduk susu bubuk, ketika pergi bertamasya juga tidak perlu membawa setumpuk botol dan kaleng susu, bukankah bisa menjadi seorang ibu yang santai dan gembira.

3. Meringankan beban pengeluaran keluarga

ASI tersedia secara alamiah, ibu hanya perlu menguasai gizi yang seimbang dan cukup, tidak perlu kuatir kekurangan. Minum ASI bisa menghemat pengeluaran tambahan tiap bulan untuk membeli susu, tidak perlu beli botol susu dan alat untuk mensterilkan. Lagi pula bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih kuat, dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh, sehingga jarang sakit dan mengurangi pengeluaran biaya pengobatan.

4. Menyayangi bumi, menyukseskan perlindungan alam

ASI bersuhu alami segar bebas bakteri, maka tak perlu dipanaskan dan disteril, bisa mengurangi pemborosan bahan bakar, lagi pula untuk memenuhi kebutuhan susu bubuk yang berlebihan, dunia kita membutuhkan berapa alam hijau, bahkan menebang pohon pelindung hutan, untuk memelihara sapi perah yang lebih banyak? Melepaskan susu bubuk dan menggunakan ASI, bisa menghemat berapa banyak sampah botol dan kaleng susu yang dibuang? Jika setiap wanita setelah melahirkan mau menyusui dengan ASI selama 1 tahun, tentunya akan menghemat berapa banyak pembalut wanita?

Sumber: dr. Zhang Wenhua, Dokter spesialis anak
 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yayasan The Better Life For Indonesia
Jalan Raya Banjaratma no. 62 Rt.02 / Rw. 07, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52253.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telp.0283-6175562
Email : yayasanthebetterlifeforindones@gmail.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------
 

Manfaat Pemberian ASI Eksklusif

Manfaat Pemberian ASI Eksklusif

Dalam era serba modern dan juga banyak sekali produk instan yang ada dalam negara kita ini, pemberian ASI eksklusif oleh ibu ternyata hasilnya cukup membuat kita turut prihatin. Hal ini ditunjukkan dengan hasil riset pada tahun 2010 yang lalu yang dilaksanakan oleh Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pemberian ASI di Indonesia saat ini bahwa persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3 persen.(www.depkes.go.id).

Penyebab akan persentase ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat terutama dalam hal ini ibu tentang pentingnya serta manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi itu sendiri. Padahal dalam kandungan ASI Eksklusif ini dan juga kandungan air susu ibu pada umumnya banyak terdapat karotenoid dan selenium, sehingga ASI ini akan berperan benyak dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit. Karena dalam manfat menyusui ASI terutama dalam tiap tetes ASI ini juga mengandung mineral dan enzim yang bermanfaat dalam rangka pencegahan penyakit dan antibodi yang jauh lebih efektif dibandingkan dengan kandungan yang terdapat dalam susu formula.

Manfaat ASI Untuk Bayi

Pengertian ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan lainnya termasuk pemberian air putih sekalipun. Pemberian ASI Eksklusif menurut WHO kepada bayi adalah yang terbaik untuk memberikan nutrisi kepada buah hati. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ASI merupakan makanan pokok bagi bayi yang sangat dibutuhkan dalam rangka membangun sistem kekebalan tubuh secara alami agar ia dapat terhindar dari berbagai penyakit dan juga sebagai makanan pertama yang dinikmati oleh sang bayi.

 manfaat ASI bagi bayi yang di susui diantaranya yaitu :
  1. ASI Eksklusif memuat kandungan gizi yang sempurna sesuai yang dibutuhkan bayi. Air susu ibu mudah dicerna dan diserap bayi serta melindungi bayi dari timbulnya infeksi karena mengandung zat kekebalan tubuh. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif umumnya merupakan bayi yang sehat karena tidak mudah sakit dan tidak mengalami kekurangan asupan gizi.
  2. Air susu ibu mengandung banyak zat–zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Jadi hal ini akan membantu dalam proses tumbuh kembang anak yang baik serta sehat pula. Da inilah juga termasuk dalam manfaat menyusui ASI bagi sang bayi.
  3. Keuntungan memberi ASI kepada bayi dari segi ekonomis adalah hemat karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Bahkan manfaat serta kualitas gizinya jauh lebih baik. Karena ASI dan juga keuntungan ASI ini adalah merupakan makanan terbaik untuk tumbuh kembang bayi. Karena memang banyak perbedaan ASI dengan susu Formula pula.
  4. Kontak langsung antara ibu dengan bayi ini akan banyak membantu dalam pembentukan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi yang tentunya hal ini akan bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi. Tentunya pula bagi sang ibu perlu mengetahui bagaimana cara menyusui yang benar agar manfaat pemberian asi eksklusif ini berjalan dengan optimal.
  5. Bermanfaat untuk kecerdasan sang bayi kelak di kemudian hari, karena air susu ibu banyak juga kandungan asam lemak dan asam amino yang penting untuk perkembangan otak. Sehingga pada akhirnya hasil yang diharapkan alaha peningkatan kecerdasan otak serta emosional dan spiritual bayi itu sendiri. Ini juga salah satu dari sekian banyak manfaat ASI untuk bayi.
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya. Manfaat menyusui ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yayasan The Better Life For Indonesia
Jalan Raya Banjaratma no. 62 Rt.02 / Rw. 07, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52253.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telp.0283-6175562
Email : yayasanthebetterlifeforindones@gmail.com
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Budidaya Ayam Kampung

Budidaya Ayam Kampung


berikut akan saya kupas sekilas tentang Budidaya Ayam Kampung, walupun sedikit pembahasanya semoga bermanfaat dan membantu kita semua.


JENIS JENIS AYAM JAWA

1. Ayam Kedu

Ayam kedu merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Magelang dan Temanggung atau eks. Kersidenan Kedu (Jawa Tengah). Berdasarkan penampilan warnanya, ayam kedu dapat dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut.



a. Ayam Kedu Hitam

Ayam kedu hitam mempunyai penampilan fisik hamper hitam semua, tetapi kalau diamati secara teliti warnanya tidak terlalu hitam. Penampilan kulit pantat dan jengger masih mengandung warna kemerah-merahan. Bobot ayam kedu hitam jantan dewasa antara 2 Kg – 2,5 Kg, sedangkan yang betinanya hanya 1,5 Kg. Ayam ini sering disamakan dengan ayam cemani karena tampak serba hitam.



b. Ayam Kedu Cemani

Ayam kedu cemani memiliki penampilan sosok tubuh hitam mulus, termasuk paruh, kuku, telapak kaki, lidah, telak (langit-langit mulut), bahkan daging dan tulangnya juga hitam. Sosok tubuh ayam kedu jantan dewasa tinggi besar dan bobotnya antara 3 Kg- 3,5 Kg, sedangkan yang betina dewasa berbobot antara 2 Kg- 2,5 Kg.






c. Ayam Kedu Putih

Ayam kedu putih ditandai dengan warna bulu putih mulus, jengger dan kulit mukanya berwarna merah, sedangkan kakinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Jenggernya tegak berbentuk wilah. Bobot ayam jantan kedu putih dewasa mencapai 2,5 Kg. Sedangkan bobot ayam kedu putih betina 1,2 Kg – 1,5 Kg.








d. Ayam Kedu Merah

Ayam kedu merah ditandai dengan warna bulu hitam mulus, tetapi kulit muka dan jengger berwarna merah, sedangkan kulit badannya berwarna putih. Sosok tubuh ayam kedu merah tinggi besar dengan bobot ayam jantan dewasa 3 Kg-3,5 Kg, Sedangkan bobot ayam betina 2 Kg-2,5Kg.






2. Ayam Nunukan

Ayam nunukan disebut juga ayam Tawao. Ayam ini merupakan ayam lokal yang berkembang dipulau Tarakan, Kalimantan Timur. Ayam nunukan diperkirakan berasal dari Cina. Karakteristik ayam nunukan adalah warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan, bulu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna. Sementara paruh dan kakinya berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan dengan jengger dan pial berwarna merah cerah. Jenggernya berbentuk wilah dan bergerigi delapan.

Stadium anak ayam sampai umur 45 hari cenderung berbulu kapas. Berat badan ayam nunukan jantan dewasa 3,4 Kg – 4,2 Kg, sedangkan yang betina 1,6 Kg – 1,9 Kg.




3. Ayam Pelung

Ayam pelung merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi (Jawa Barat). Ayam pelung memiliki sosok tubuh besar dan tegap, temboloknya tampak menonjol. Kakinya panjang, kuat, dan pahanya berdaging tebal. Ayam pelung jantan memiliki Jengger berbentuk wilah yang besar, tegak, bergerigi nyata dan berwarna merah cerah. Ayam pelung betina mempunyai jengger, tetapi jengger terseebut tidak berkembang dengan baik. Ayam pelung jantan dewasa mempunyai bobot badan berkisar antara 3,5 Kg – 5,5 Kg, sedangkan yang betina 2,5 Kg – 3,5 Kg.




4. Ayam Sumatra

Ayam Sumatra merupakan ayam lokal dari Sumatra Barat. Penampilan perawakannya tegap, gagah ,tetapi ukuran tubuhnya kecil. Ayam Sumatra jantan berkepala kecil, tetapi tengkoraknya lebar. Pipinya penuh (padat), keningnya tebal, dan pialnya menggantung ke bawah. Paruh ayam Sumatra umumnya pendek dan kukuh berwarna hitam, dengan cuping kecil dan berwarna hitam . Ayam Sumatra memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah. Kulit muka juga berwarna merah atau hitam, ditumbuhi bulu halus yang jarang. Bobot ayam Sumatra jantan dewasa 2 Kg, sedangkan yang betina 1,5 Kg.



5. Ayam Balenggek

Ayam belenggek berasal dari Sumatra Barat, tepatnya dipedalaman Kabupaten Solok. Ayam ini pandai berkokok dengan suara yang merdu dan iramanya bersusun-susun, panjang sampai terdiri atas 6-12 suku kata. Semakin panjang suku katanya, semakin panjang kokoknya.








6. Ayam Gaok

Ayam gaok bersal dari madura dan Pulau Puteran, Kabupaten Sumenep. Keistimewaan ayam gaok yaitu kokoknya memiliki suara panjang yang hampir sama dengan ayam pelung yang terdapat di Cianjur (Jawa Barat). Ayam Gaok jantan dewasa memiliki bobot badan mencapai 4 Kg, sedangkan yang betina 2 - 2,5 Kg. Ayam Gaok jantan memiliki tampilan tubuh besar, tegap dan gagah. Jenggernya besar berbentuk wilah dan berwarna merah, dengan pial yang besar dan warnanya merah. Kakinya berwarna kuning . Bulunya didominasi oleh warna kuning kehijau-hijauan (wido), namun ada juga yang berwarna lain, seperti merah dan hitam.





Usaha kecil yang berkembang saat ini diantaranya adalah peternaan ayam kampung. Peluang bisnis ini cukup menjanjikan asalkan tekun dan telaten. Pangsa pasar masih terbuka lebar karena kebutuhan ayam kampung ini masih terbuka lebar khususnya dibutuhkan di warung-warung makan yang salah satu bahan konsumsinya yaitu ayam kampung. Dari berbagai alasan dan pertimbangan ayam kampung jauh lebih diminati konsumen dari pada ayam potong.


Kebutuhan ayam kampung saat ini sangatlah menggiurkan terutama dikarenakan banyak orang yang lebih memilih ayam kampung karena rasanya yang lebih gurih, selain itu ayam kampung lebih sedikit menggunakan obat-obatan saat pembesaranya. Diwilayah Yogyakarta saja kurang lebih 1000 ekor ayam kampung yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan restoran-restoran ayam goreng, gudeg, sate dan selebihnya untuk warung-warung makan lainnya.



Banyaknya kebutuhan ayam kampung itulah yang memberikan semangat untuk berwirausaha pembesaran ayam kampung pedaging. Ayam yang dibesarkan hanyalah ayam kampung biasa yang sudah banyak diternakan oleh masyarakat selama ini,hanya cara penangananya saja yang yang dibuat seolah seperti ayam pedaging. Dalam jumlah banyak ayam kampung tetap membutuhkan vitamin ayam dan juga vaksinasi untuk mencegah datangnya penyakit yang dapat menimbulkan kerugian peternak.



Perkiraan Analisis Ekonomi :

SPESIFIKASI 

1. Jenis : Ayam Kampung
2. Luas Kandang : 100 m2
3. Populasi : 500 ekor
4. Masa Panen : 60 hari (sekitar 2 bulan)
5. Bobot Panen : 7,50 Kg
6. Tingkat Kematian : 5 %


INVESTASI 

Sewa kandang 1 tahun untuk 4 periode Rp 1.000.000,00
Pemanas Rp 500.000,00
Peralatan makan dan minum Rp 500.000,00
Jumlah Rp 2.000.000,00


BIYAYA OPERASIONAL 

DOC 500 ekor @ 4.800 Rp 2.400.000,00
Pakan ayam Boiler 15 zak @ 250.000 Rp 3.750.000,00
Obat dan vitamin Rp 50.000,00
Vaksin Rp 50.000,00
Listrik Rp 50.000,00
Penyusutan sewa kandang Rp 250.000,00
Penyusutan pemanas Rp 75.000,00
Penyusutan peralatan makan dan minum Rp 31.250,00
Tenaga kerja per ekor Rp 175.000,00
Total biaya Rp 6.831.250,00


OMZET 

475 ekor x Rp 24.000,00 = Rp 11.400.000,00


LABA BERSIH 

Rp 11.400.000 – Rp 6.831.250 = Rp 4.468.750,00/2 bulan



Jadi bisa diperkirakan keuntungan dari hasil usaha peternakan ayam setiap kali panen (sekitar 2 bulan) memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp 4.468.750,00.


Sumber : http://www.infokita.web.id/2011/08/budidaya-ayam-jawakampung.html


related keyword:

Budidaya Ayam Kampung Ayam Kedu Ayam Kedu Hitam Ayam Kedu Cemani Ayam Kedu Putih Ayam Kedu Merah Ayam Nunukan Ayam Pelung Ayam Sumatra Ayam Balenggek Ayam Gaok Budidaya Ayam Kampung Ayam Kampung ternak ayam JENIS JENIS AYAM JAWA peternakan ayam keuntungan dari hasil usaha
Budidaya Ayam Kampung Ayam Kedu Ayam Kedu Hitam Ayam Kedu Cemani Ayam Kedu Putih Ayam Kedu Merah Ayam Nunukan Ayam Pelung Ayam Sumatra Ayam Balenggek Ayam Gaok Budidaya Ayam Kampung Ayam Kampung ternak ayam JENIS JENIS AYAM JAWA peternakan ayam Budidaya Ayam Kampung Ayam Kedu Ayam Kedu Hitam Ayam Kedu Cemani Ayam Kedu Putih Ayam Kedu Merah Ayam Nunukan Ayam Pelung Ayam Sumatra Ayam Balenggek Ayam Gaok Budidaya Ayam Kampung Ayam Kampung ternak ayam JENIS JENIS AYAM JAWA peternakan ayam
Budidaya Ayam Kampung Ayam Kedu Ayam Kedu Hitam Ayam Kedu Cemani Ayam Kedu Putih Ayam Kedu Merah Ayam Nunukan Ayam Pelung Ayam Sumatra Ayam Balenggek Ayam Gaok Budidaya Ayam Kampung Ayam Kampung ternak ayam JENIS JENIS AYAM JAWA peternakan ayam

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yayasan The Better Life For Indonesia
Jalan Raya Banjaratma no. 62 Rt.02 / Rw. 07, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52253.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telp.0283-6175562
Email : yayasanthebetterlifeforindones@gmail.com
-------------------------------------------------------------------------------------------------------