Siapakah yang
bertanggung jawab untuk melakukan gerakan nasional sadar gizi ini?
Berikut kita akan bahas mengenai siapa yang HARUS melakukan atau
menerapkannya, yaitu :
Ibu Hamil
Banyak
ibu hami yang tidak mau bertambah berat badan saat dirinya hamil. Ini
jelas tidak benar karena berat badan ibu hamil diharapkan bertambah 9-12
kg. Keadaan ini berkaitan dengan kebutuhan gizi jabang bayi pada masa
kehamilan.
Ibu Menyusui
Masa
Ibu menyusui ternyata juga dipengaruhi oleh masa kehamilan. Bila pada
saat hamil kebutuhan gizinya tidak terpenuhi dengan pas, maka produksi
ASI juga tidak bisa maksimal. Hanya ASI saja diberikan sampai 6 bulan,
selanjutnya ditambah dengan makanan pendamping ASI.
Ibu Balita
Ibu
balita harus bisa mengatur makanan pendamping ASI (MP-ASI) untuk
balitanya karena pada masa ini rentan terhadap penyakit infeksi. Sejak
Usia 1 tahun, anak harus diperkenalkan makanan keluarga, mulai dari
berstruktur lunak, lembek, hingga padat sesuai kebutuhan.
Anak Sekolah
Memasuki
masa awal sekolah, aktivitas anak-anak semakin banyak dilakukan di luar
rumah, yang tentunya rawan akan kurangnya perhatian pada gizi yang
sehat. Karena itu sangat disarankan untuk dapat memperhatikan pemilihan
jajanan yang sehat dan bergizi, membiasakan sarapan pagi, dan menimbang
berat badan secara teratur.
Remaja
Masa
ini adalah masa transisi antara anak dan dewasa sehingga membutuhkan
perhatian yang khusus. Salah satunya adalah perhatian pada remaja putri
yang akan menjadi calon ibu dimasa mendatang. Mengkonsumsi gizi seimbang
serta menghindari rokok dan narkoba.
Lansia
Proses
menua ditandai dengan adanya peningkatan kehilangan massa otot,
densitas tulang, serta penurunan kualitas fungsi organ dan jaringan
tubuh. Asupan gizi yang cocok adalah makanan yang mendukung penghambatan
kropos tulang, minum susu, berolah raga ringan secara teratur, dan
mempertahankan berat badan ideal.
Ibu Hamil
Ibu Menyusui
Ibu Balita
Anak Sekolah
Remaja
Lansia